Topik : Ekonomi
Tema :
Perkembangan Infrastruktur Transportasi Massal
Judul : Dampak
Penyempitan ruas jalan akibat pembangunan MRT Jakarta
Premis Mayor : Pengerjaan proyek MRT Jakarta mengalami progress yang signifikan
Premis Minor : Ruas jalan Fatmawati sampai Bundaran Patung Pemuda Senayan mengalami kemacetan akibat penyempitan jalan
Simpulan : Pengerjaan proyek MRT Jakarta yang berimbas kemacetan akibat penyempitan ruas jalan.
Premis Mayor : Pengerjaan proyek MRT Jakarta mengalami progress yang signifikan
Premis Minor : Ruas jalan Fatmawati sampai Bundaran Patung Pemuda Senayan mengalami kemacetan akibat penyempitan jalan
Simpulan : Pengerjaan proyek MRT Jakarta yang berimbas kemacetan akibat penyempitan ruas jalan.
Isi artikel :
Pengerjaan
proyek MRT Jakarta sampai saat ini mengalami perkembangan yang signifikan,
sampai hari ini prosentase kemajuan kerja sudah mencapai angka 35%, proyek
infrastruktur yang akan mencatat sejarah bangsa Indonesia ini ditargetkan akan
rampung pada tahun 2018, tepatnya pada pagelaran akbar Asian Games 2018. Nilai
Investasi Proyek ini diestimasikan sebesar Rp 20 Triliun untuk tahap satu. Dana
tersebut didapat dari APBN, APBD dan pinjaman kerjasama Pemerintah Indonesia
dengan Pemerintah Jepang. Untuk pengerjaannya proyek ini dikerjakan oleh
Konsorsium Indonesia - Jepang, Indonesia melakukan kerjasama dengan Jepang
dalam pengerjaan ini dikarenakan Jepang sudah berpengalaman dan memiliki
teknologi tinggi.
Meski demikian
pengerjaan MRT Jakarta juga memberikan dampak bagi kemacetan dari titik perempatan
Fatmawati sampai Bundaran Patung Pemuda Senayan, seperti pada jam-jam pergi dan
pulang kantor. Kemacetan ini diakibatkan oleh penyempitan ruas jalan sampai
pedestrian yang dikorbankan karena pengerjaan proyek di median jalan yang
membutuhkan ruang kerja. Kerugian waktu dan nilai ekonomi harus dibayar mahal
oleh warga yang setiap hari nya melewati jalur ini.
Liputan bisa dilihat disini