Secara Umum
Produksi merupakan semua perbuatan atau kegiatan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan.
Secara Ekonomi
Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
sumber Carapedia
Keterkaitan Sistem Produksi & Operasi
Sistem produksi mempunyai unsur-unsur
yaitu masukan, pentransformasian dan keluaran. Sedang produksi dan operasi
merupakan suatu sistem untuk meyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang
dibutuhkan dan akan dikombinasi oleh anggota masyarakat.
Yang dimaksud dengan sistem adalah
merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan dan tergantung
serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang
keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi
pencapaian suatu tujuan tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem
produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara
terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi
keluaran.
Sistem produksi tidak hanya terdapat
pada industri manufaktur, tetapi juga dalam industri jasa seperti perbankan,
asuransi, pasar swalayan dan rumah sakit. Sistem produksi dan operasi dalam
industri jasa menggunakan bauran yang berbeda dari masukan yang dipergunakan
dalam industri manufaktur.
Sebagai contoh suatu perusahaan
telekomunikasi dalam pengoperasiannya membutuhkan modal untuk suku cadang dan
komponen elektronik serta peralatan yang terdapat dalam suatu bangunan,
disamping peralatan transmissi suara melalui sistem kabel, menara microwave,
station, computers dan operator telepon. Contoh sistem Produksi dan Operasi
adalah sebagai berikut :
Sistem produksi mempunyai masukan yang
dapat berupa, bahan baku, komponen atau bagian dari produk,
barang setengah jadi, formulir-formulir, para pemesan atau langganan dari para
pasien. Keluaran dari sistem produksi dapat berupa barang jadi, barang setengah
jadi, bahan-bahan kimia, pelayanan kepada pembeli dan pasien, formulir-formulir
yang telah selesai diisi dan diproses.
Bagan Proses Produksi
Sistem produksi yang sering dipergunakan
dapat dibedakan atas 3 macam yaitu :
1. Proses produksi yang kontinue
(continuous process) – dimana peralatan produksi yang digunakan disusun dan
diatur dengan memperhatikan urut-urutan kegiatan atau routing dalam
menghasilkan produk tersebut, serta arus bahan dalam proses telah
distandardisir.
2. Proses produksi yang terputus-putus
(intermitten process) – dimana kegiatan produksi dilakukan tidak standar,
tetapi didasarkan produk yang dikerjakan, sehingga peralatan produksi yang
digunakan disusun dan diatur yang dapat bersifat lebih luwes ( flexible ) untuk
dapat dipergunakan bagi menghasilkan berbagai produk dan berbagai ukuran.
3. Proses produksi yang bersifat proyek
– dimana kegiatan produksi dilakukan pada tempat dan waktu yang berbeda-beda, sehingga
peralatan produksi yang digunakan ditempatkan di tempat atau lokasi dimana
proyek tersebut dilaksanakan dan pada saat yang direncanakan.
Setiap sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil, sehingga dalam perusahaan sebagai suatu organisasi,
sistem pengorganisasiannya terdiri dari beberapa subsistem, yang merupakan
subsistem fungsional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar